ANALISIS RESEPSI MAHASISWA ILMU AGAMA TERHADAP PRAKTIK KHITAN PEREMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.55558/alihda.v18i1.135Keywords:
Khitan Perempuan, Mahasiswa, ResepsiAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis resepsi mahasiswa ilmu agama terhadap budaya khitan perempuan. Budaya khitan perempuan merupakan praktik yang kontroversial dalam beberapa masyarakat, yang melibatkan pemotongan dan perlukaan pada genetalia perempuan. Fenomenologi digunakan sebagai pendekatan karena setiap individu memiliki pengalaman hidup yang berbeda-beda. Teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam secara tidak terstruktur terhadap sejumlah mahasiswa program studi ilmu agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resepsi mahasiswa terhadap budaya khitan perempuan beragam, dari penolakan tegas hingga penerimaan terhadap praktik tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi resepsi mahasiswa termasuk latar belakang budaya, agama, dan kesadaran akan hak asasi manusia. Temuan penelitian ini memberikan pengetahuan yang penting dalam memahami dinamika sosial dan budaya seputar praktik khitan perempuan di kalangan mahasiswa.
References
Abdulah, D. M., Sedo, B. A., & Dawson, A. (2019). Female Genital Mutilation in Rural Regions of Iraqi Kurdistan: A Cross-Sectional Study. Public Health Reports, 134(5), 514–521. https://doi.org/10.1177/0033354919860512
Abdulrahman, S. S., & Ismail, K. H. (2023). Prevalence and Factors Associated with Female Genital Mutilation in Erbil, Iraq. Bahrain Medical Bulletin, 45(3), 1611–1614.
Ahlian, A., & Muawanah, S. (2019). Tradisi, Praktik Khitan Anak Perempuan dan Tinjauan Aspek Medis di Pesisir Pantai Selatan Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan Dan Kesehatan, 10(2), 106–112. https://jurnal.stikesbup.ac.id/index.php/jks/article/view/52
Anisa, Perwiraningtyas, P., & Trishinta, S. M. (2022). Cultural Practices of Female Circumcision. CARE Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 10(2), 217–226.
Creswell, J. W. and J. D. (2023). RESEARCH DESIGN Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches.
Dewi, S. K., Devi, A., Reflektif, P. S., Kusuma, S., Uin, D., & Kalijaga, S. (2017). Fungsi Performatif dan Informatif Living Hadis dalam. Jurnal Living Hadis, 2(2), 179–207. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2017.1328
Fadhli, A. (2016). Meramu Ketentuan Hukum Islam Terkait Khitan Perempuan. JURIS (Jurnal Ilmiah Syariah), 14(1), 47. https://doi.org/10.31958/juris.v14i1.296
Fadilha, R. (2022). Resepsi Hadis di Media Sosial Studi Kasus Film Animasi Nussa Episode Adab Menguap. Al-Manar: Jurnal Kajian Al-Quran Dan Hadits, 8(1), 27–43. https://doi.org/10.15642/islamica.2020.14.2.291-316
Farida, J., Elizabeth, M. Z., Fauzi, M., Rusmadi, R., & Filasofa, L. M. K. (2018). Sunat pada Anak Perempuan (Khifadz) dan Perlindungan Anak Perempuan di Indonesia: Studi Kasus di Kabupaten Demak. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 12(3), 371. https://doi.org/10.21580/sa.v12i3.2086
Ghoni, A. A., Herningtyasari, G., Handayani, T., & Khoirul, I. (2023). Khitan Perempuan dalam Tinjauan Tradisi dan Hukum Islam. Iqtisad, 10(2), 169–188. https://doi.org/10.31942/iq.v10i2.8430/
Grose, R.G.; Hayford, S.; Cheong, Y.F.; Garver, S.; Kandala, N.-B.; Yount, K. . (2021). The perception of african immigrant women living in spain regarding the persistence of fgm. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(24). https://doi.org/10.3390/ijerph182413341
Grose, R. G., Hayford, S. R., Cheong, Y. F., Garver, S., Kandala, N. B., & Yount, K. M. (2019). Community Influences on Female Genital Mutilation/Cutting in Kenya: Norms, Opportunities, and Ethnic Diversity. Health Soc Behav, 60(1), 1–26. https://doi.org/10.1177/0022146518821870.Community
Handayani, E. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Sunat Perempuan Di Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kota Banjarbaru. Jidan (Jurnal Ilmiah Kebidanan), 2(1), 74–82. https://doi.org/10.51771/jdn.v2i1.241
Hayati, A. N. (2021). The Shape of The Communications Mix for Tourism at Paradise of The East During The Covid-19 Pandemic. 1st International Conference on Communication Science (ICCS 2021), 1(1).
Heryani, N., & Diniyati. (2020). Tradisi dan Persepsi Tentang Sunat Perempuan di Desa Sukamaju Kabupaten Muaro Jambi. Jambura Journal of Health Sciences and Research, 2(1), 1–11.
Hikmalisa, H. (2016). Dominasi Habitus dalam Praktik Khitan Perempuan di Desa Kuntu Darussalam Kabupaten Kampar Riau (Aplikasi Praktik Sosial Pierre Boudieu dalam Living Hadis). Jurnal Living Hadis, 1(2), 324. https://doi.org/10.14421/livinghadis.2016.1124
Karilla, P. (2016). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu mengenai Sunat Perempuan Di Wilayah Kerja Posyandu Teratai Putih. ProNers, 3(1), 1–18. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmkeperawatanFK
Martini, E., & Hayati, A. N. (2022). Communication Ethics in Online Learning at Vocational School of Sebelas Maret University During the Pandemic. 2nd International Conference on Communication Science (ICCS 2022), 2(ICCS), 817–822.
Mustafa, I. (2020). Problematika Khitan bagi Perempuan Prespektif Hadis. Al-Fawatih, 01(01), 78–91.
Nurasiah, N. (2019). Khitan dalam Literatur Hadis Hukum. AHKAM : Jurnal Ilmu Syariah, 15(1), 81–94. https://doi.org/10.15408/ajis.v15i1.2851
Nuryana, A., Pawito, P., & Utari, P. (2019). Pengantar Metode Penelitian Kepada Suatu Pengertian Yang Mendalam Mengenai Konsep Fenomenologi. Ensains Journal, 2(1), 19. https://doi.org/10.31848/ensains.v2i1.148
Permono, A. (2021). Sangkan Paraning Dumadi Sumbu Filosofi Yogyakarta: Dalam Lensa Fenomenologi-Hermeneutika. Nun, 7(1), 163–208.
Prasetyo, R. H., Asbari, M., & Putri, S. A. (2024). Mendidik Generasi Z: Tantangan dan Strategi di Era Digital. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 3(1), 10–13. https://jisma.org/index.php/jisma/article/view/743
Purwosusanto, H. (2020). Khitan, Perempuan dan Kekerasan Seksual. Jurnal Studi Gender Dan Anak, 7(02), 115. https://doi.org/10.32678/jsga.v7i02.180
Rokhmah, I., & Hani, U. (2015). Sunat Perempuan dalam Perspektif Budaya, Agama, dan Kesehatan (Studi Kasus Di Masyarakat Desa Baddui Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan). STIKES ’Aisyiyah Yogyakarta, 11(2), 103–111.
Romziana, L. (2020). Khitan Perempuan dalam Sunan Abu Daud. Al-Bayan: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Hadist, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.35132/albayan.v3i1.81
Rosyid, M. (2020). Hadis Khitan Pada Perempuan: Kajian Kritik Matan Sebagai Upaya Mengakhiri Diskriminasi Gender. In Riwayah : Jurnal Studi Hadis (Vol. 6, Issue 1, p. 19). https://doi.org/10.21043/riwayah.v6i1.6869
Sakeah, E., Debpuur, C., Oduro, A. R., Welaga, P., Aborigo, R., Sakeah, J. K., & Moyer, C. A. (2018). Prevalence and factors associated with female genital mutilation among women of reproductive age in the Bawku municipality and Pusiga District of northern Ghana. BMC Women’s Health, 18(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12905-018-0643-8
Sakka, A. R. (2021). Kritik Sanad Hadis Khitan Terhadap Perempuan Sebagai Kehormatan. Nukhbatul ’Ulum, 7(1), 99–118.
Sander, A., & Sunantri, S. (2020). Tradisi Khitan Perempuan (Sejarah dan Perkembangannya pada Masyarakat Melayu Sambas Desa Kubangga Kecamatan Teluk Keramat). Jurnal Sambas, 3(1), 28–41.
Sayyidah, N. (2018). Hadis Tentang Hukum Khitan Perempuan (Kajian Sanad dan Matan). Jurnal Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur’an Dan Hadis, 17(1), 145. https://doi.org/10.14421/qh.2016.1701-07
Setyawidi Rahayu, K., & Hilmi Pujihartati, S. (2022). Kontrol Tubuh Perempuan Pada Praktik Sunat Perempuan. Journal of Development and Social Change, 5(1), 148–180. https://jurnal.uns.ac.id/jodasc
Suparmi, Saptarini, I., Sari, K., Afifah, T., Susilowati, A., & Amalia, D. O. (2015). Hubungan Faktor Sosio Demografi Terhadap Sunat Perempuan di Indonesia. Kesehatan Reproduksi, 6(3), 129–135.
Wahyuni, & Abd Halim K, M. (2022). Tradisi Hitanan Anak Perempuan Perspektif Sosiologi Agama. Sosiologia:Jurnal Agama Dan Masyarakat, 5(1), 67–77. https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/
Wijayati, M. (2023). Pemetaan Pendapat Ulama Untuk Pencegahan Praktik Pelukaan dan Pemotongan Genitalia Perempuan (P2GP). Al-Mizan, 19(1), 185–206.
Wita, G., & Mursal, I. F. (2022). Fenomenologi dalam Kajian Sosial Sebuah Studi Tentang Konstruksi Makna. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 6(2), 325–338. https://doi.org/10.22437/titian.v6i2.21211
Yuliani, Y. (2021). Tipologi Resepsi Al-Qur’an dalam Tradisi Masyarakat Pedesaan: Studi Living Qur’an di Desa Sukawana, Majalengka. Al-Tadabbur: Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 6(02), 321–338. https://doi.org/10.30868/at.v6i02.1657
Zuhri Qudsy, S., Awwabin, M. R., & Sholahuddin, A. (2020). Temboro Tablighi Jamaat’s Reception to Hadith on Covid-19. DINIKA : Academic Journal of Islamic Studies, 5(2), 191–212. https://doi.org/10.22515/dinika.v5i2.2623














