AKTUALISASI NILAI-NILAI TOLERANSI DAN NASIONALISME PADA ANGGOTA BANSER DESA SEPAKUNG KECAMATAN BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG
DOI:
https://doi.org/10.55558/alihda.v20i1.180Keywords:
Toleransi, Nasionalisme, BanserAbstract
Desa Sepakung adalah bagian dari Indonesia yang memiliki masyarakat yang sangat beragam, sehingga ada potensi munculnya konflik. Oleh karena itu, pemahaman tentang toleransi dan penguatan nasionalisme sangat penting bagi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bentuk nilai-nilai Toleransi dan Nasionalisme; 2) Cara penerapan nilai-nilai Toleransi dan Nasionalisme; 3) Faktor pendukung dan penghambat penanaman nilai-nilai Toleransi dan Nasionalisme di Banser Desa Sepakung.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengurus dan anggota Banser. Data dianalisis dengan teknik deskriptif yang mencakup pengurangan data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Tahapan penelitian meliputi: 1) Menentukan masalah; 2) Mengumpulkan bahan yang relevan; 3) Menyusun strategi dan alat penelitian; 4) Mengumpulkan data; 5) Menganalisis data; 6) Melaporkan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai toleransi di Banser Desa Sepakung meliputi: a) Menghormati antar pemeluk agama dan ideologi; b) Terlibat dalam kegiatan sosial; c) Berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat; d) Melaksanakan tradisi keagamaan; e) Bersedekah kepada yang membutuhkan. Sedangkan penerapan nilai-nilai nasionalisme meliputi: a) Menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam berbangsa, beragama, dan bernegara; b) Menjaga keutuhan NKRI dengan mempertahankan identitas sebagai warga negara; c) Melestarikan tradisi nusantara; d) Menolak ideologi yang merusak tatanan masyarakat; e) Mengisi kemerdekaan dengan hal-hal positif.
Faktor pendukung dalam penanaman nilai-nilai toleransi dan nasionalisme adalah adanya komunikasi yang baik antara pengurus dan anggota Banser, keteladanan, serta dukungan masyarakat. Faktor penghambatnya meliputi munculnya kelompok intoleran, berkembangnya ideologi baru yang merusak tatanan masyarakat, kurangnya pengamalan Pancasila, serta ketegangan politik
References
Ali M dkk. 1989. Islam untuk Disiplin Ilmu Hukum Sosial dan Politik. Jakarta: Bulan Bintang.
Anderson, B. 1991. Imagined Community: Komunitas-Komunitas Terbayang.
Terjemahan oleh Omi Intan Naomi. 2002. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.
Aziz Syamsuddin. 2011. Api Nasionalisme kaum Muda. Jakarta : Rinbooks PT. Wahana Semesta Intermedia.
Bakir Ihsan. 2009. Menebar Toleransi Menyemai Harmoni. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Departemen Agama RI,2008. Hubungan Antar Umat Beragama Tafsir Al-quran Tematik. Jakarta: Departemen Agama.
Effendi Djohan. 1985. Dialog antar Agama, bisakah melahirkan kerukunan Agama dan Tantangan Zaman. Jakarta: LP3ES.
Ensiklopedi Nasional Indonesia 1991. Jakarta: PT. Cipta Aditya.
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Metodologi Penelitian daan Teknik Penyusunan Skripsi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
George Mc Turnan Kahin. 2013. Nasionalisme dan Revolusi Indonesia. Depok: Komunitas Bambu.
Ghofar Affan. 2009. Politik Indonesia Transisi Menuju Demokrasi. Cet 1.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Haq Kamal sabilul. 2014. Nilai-Nilai Pendidikan Nasionalisme dalam Film Sang Kiai. LP2M IAIN Walisongo Semarang.
https://www.bbc.com/indonesia/trensosial-42478497
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/06/170000769/tujuan-dan-manfaat- toleransi?page=all
Ismail, Faisal. Republik Bhinneka Tunggal Ika. Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat. KementrianAgama RI.
Junedi, J., & Wahidin, W. (2022). Implementasi Pembelajaran Buku Pengasuhan Berbasis Muslim Peduli Lingkungan untuk Membentuk Karakter Siswa. CENDEKIA, 14 (01), 54-65.
Junedi, J., As’ari, A. H., & Nursikin, M. (2022). Penguatan Akhlak melalui Kitab Ta’lim Muta’alim bagi Santri Pondok Pesantren. Ummul Qura Jurnal Institut Pesantren Sunan Drajat (INSUD) Lamongan, 17(2), 46-53.
Khaidar Ali M. 2004. Disertasi: “Nahdatul Ulama Dan Islam Di Indonesia Pendekatan Fiqhi Dalam Politik” Jakarta: IAIN Syarif Hidayatullah.
Khon Hans, 1984. Nasionalisme Arti dan Sejarah. Jakarta: Erlangga.
Lexy Moleong. 2009. Metode penelitian kualitatif. Bandung: remaja rosdakarya.
Lutfi. Muhhamad. 2012. Skripsi Yang Berjudul Model Toleransi Beragama Nabi Muhammad Saw Di Madinah. Semarang : IAIN Walisongo.
Madjid, N. 2004. Indonesia Kita. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum. Masykuri Abdullah. 2001. Pluralisme Agama dan Kerukunan dalam Keragaman.
Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Meleong, L.J. 2011. Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Moesa, Maschab Ali. 2007. Nasionalisme Kyai. yogyakarta: LKIS.
Mudzhar Atho dkk. 2005. Meretas Wawasan dan Praksis Kerukunan Umat Beragama di Indonesia. Jakarta: Departmen Agama RI, Badan Litbang.
Mulyana Rohmat. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta Muri Yusuf. 2014. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian
gabungan. Jakarta: Prenadamedia Grup.
Musa, Masykur Ali. 2014. Membumikan Islam Nusantara. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.
Nugroho Aji Muhammad, Ni’mah Khoiriyatun. 2018. Konsep Pendidikan Islam Berwawasan Kerukunan pada Masyarakat Multikultural. Vol 17 Jurnal Studi Agama Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.
Nugroho Aji Muhammad. 2016. Urgensi Dan Signifikansi Pendidikan Islam Multikultural Terhadap Kompleksitas Keberagamaan Di Indonesia. Vol 1 No 2. Pascasarjana UIN Walisongo Semarang.
Pasurdi Suparlan. 2008. Pembentukan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Perry, Marvin. 2013. Peradaban Barat, Dari Revolusi Perancis Hingga Zaman Globalisasi. Bantul: Kreasi Wacana.
Retor Kaligis. 2014. Marhaen dan Wong Cilik. Tangerang : Gajah
Saerozi M. 2004. Politik Pendidikan Agama dalam Era Prulalisme. Yogya: Tiara Wacana
Santoso Slamet. 1992. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.
Sarapung Elga. 2002. Pluralisme, Konflik dan Perdamaian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Shihab Quraish. 1998. Wawasan Al Qur‟an Tafsir Maudhu‟i atas Berbagai Persoalan Umat. Bandung: Mizan.
Subana, Sudrajat M. 2005. Dasar dasar penelitian Ilmiah. Bandung: Pustaka Setia.
Sugiono. 2012. Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Sugiono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV
Sugiono. 2016. Metode penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.CV
Arikunto Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Reneka Cipta.
Tim FKUB Semarang. 2009. Kapita Selekta Kerukunan Umat Beragama, Semarang: FKUB. Cet II.
Tim Penyusun. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Wibowo Agus. 2001. Pendidikan Karakter Srategi Membangun Karakter Bangsa Dan Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Belajar














